Menu

Mode Gelap
Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Harapkan Kementerian dan Lembaga Bidang Pertahanan dan Keamanan Mampu Tingkatkan Sumber Daya  YPKMI Dukung Penobatan Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Penetapan Calon Presiden 2029-2034 Prabowo Dua Periode? BEM Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Sukses Gelar KKBSM di Desa Sibiruang PT.Ivo Mas Tunggal Perkebunan Sungai Rokan Melalui Pengurus Masjid Al-Ridho Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446H / 2025 M Bangunan MDA di Desa Sadar Jaya Memprihatinkan, Aktivis Riau minta Bupati Kasmarni dan Swasta Turun Tangan

Peristiwa

Polisi Olah TKP Penemuan Seorang Pria Meninggal di Perkebunan PT Satya Agung

badge-check


					Polisi Olah TKP Penemuan Seorang Pria Meninggal di Perkebunan PT Satya Agung. Perbesar

Polisi Olah TKP Penemuan Seorang Pria Meninggal di Perkebunan PT Satya Agung.

METROPOS.CO | LHOKSEUMAWE – Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan seorang pria yang meninggal dunia di area perkebunan PT Satya Agung, Geuredong Pase, Aceh Utara, pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban diketahui bernama Agus Priyono (56), seorang petani asal Dusun Karang Rejo, Desa Suka Damai, yang ditemukan oleh dua orang saksi di pinggir jalan perkebunan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Yudha Prasatya, S.H menyatakan, pria tersebut ditemukan dalam posisi tertidur dengan wajah menghadap ke atas, berdekatan dengan sepeda motor Supra X 125D miliknya yang biasa digunakan sebagai alat transportasi bekerja. Saat ditemukan, korban mengalami pendarahan di hidung dan pergelangan tangan kiri bagian bawah mengeluarkan darah dari pori pori (dugaan mengalami pecah pembuluh darah).

Lanjutnya, tim Inafis dari Satreskrim Polres Lhokseumawe sudah melakukan olah TKP dan serta mengumpulkan barang bukti.

Dugaan awal, sebut Kasat Reskrim, korban meninggal akibat pecahnya pembuluh darah karena riwayat penyakit hipertensi, namun kita tetap lanjutkan penyelidikan terkait penemuan mayat ini.

Keluarga korban menolak dilakukannya otopsi, mengingat korban memiliki riwayat penyakit hipertensi/tekanan darah tinggi dan pernah berobat ke Pos Kesehatan Desa. Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan, pungkasnya. (Rls)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

15 Orang Tewas dalam Longsor di Tambang Emas Solok

27 September 2024 - 12:16

Air Sungai Tercemar Diduga Akibat Limbah PT. EJI Sebabkan Ribuan Ikan Mati, BEM Sekodum Beri Ultimatum Keras

29 Agustus 2024 - 09:01

Kapolres Bireuen Bagi – bagi Bendera Merah Putih Ke Pengendara

9 Agustus 2024 - 11:56

Trending di Bireuen - Aceh