Menu

Mode Gelap
Karhutla Tugas BPBD, Damkar Siap Backup Bila Diminta Bupati Rohil Apresiasi Kapal Buatan Polbeng, Dorong Kerja Sama untuk Dukung Armada Pesisir Satgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Polda Riau Tindak 48 Pelanggaran di Jalintim Cuaca Ekstrem, Karhutla Mengancam: Wabup Rohil Himbau Warga Tidak Bakar Lahan Green Policing, Polres Kep Meranti Gratiskan SIM Untuk Pelajar Peduli Lingkungan Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

Berita

Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau Siap Mendukung Terwujudnya Daerah Istimewa Riau

badge-check


					Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau menyampaikan dukungan mereka terhadap Daerah Istimewa Riau (DIR) kepada Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau. Perbesar

Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau menyampaikan dukungan mereka terhadap Daerah Istimewa Riau (DIR) kepada Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau.

METROPOS.CO | PEKANBARU – Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau menyampaikan dukungan mereka terhadap Daerah Istimewa Riau (DIR) kepada Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR). Dukungan ini disampaikan dalam sebuah pertemuan di Balai Adat LAMR Provinsi Riau pada Selasa pagi, 10 Juni 2025.

Pertemuan ini dihadiri oleh 15 orang pengurus Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau, yang disambut hangat oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, dan Ketua DPP DIR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Suasana pertemuan terasa hangat dan penuh semangat, dengan semua pihak menunjukkan komitmen mereka untuk mewujudkan DIR.

Dukungan dari Berbagai Elemen Masyarakat, Ketua DPP DIR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, mengatakan bahwa dukungan dari Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau ini merupakan sesuatu yang sangat berarti. “Ini bukan sekedar dukungan biasa. Ini yang kami harapkan, gerakan DIR dari rakyat,” katanya.

Datuk Seri Taufik juga menjelaskan bahwa BPP DIR telah melakukan konsolidasi internal dan eksternal, serta berdialog langsung dengan Ketua DPRD Riau dan Gubernur Riau.

Proses Perwujudan DIR, Naskah akademik sebagai syarat administratif sedang diproses dan dijadwalkan akan diserahkan ke pemerintah pusat pada Agustus nanti. Datuk Seri Taufik juga mengungkapkan bahwa landasan Daerah Istimewa Riau adalah peradaban Melayu Riau. “Daerah Istimewa Riau adalah kelanjutan dari sejarah panjang peradaban Melayu,” ungkapnya.

Kemitraan dan Kesatuan, Plt Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau, Datuk Rustam Efendi, menyatakan bahwa Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau mendukung penuh DIR. “Setelah tiga kali rapat, kami bulat mendukung DIR. Ini bukan soal historis saja, tapi soal masa depan,” kata Rustam.

Komitmen Bersama, Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri Marjohan Yusuf, mengingatkan pentingnya momentum DIR ini. “Kalau peluang ini tidak kita tangkap sekarang, belum tentu datang kedua kalinya. Ini tentang komitmen bersama demi anak cucu kita nanti,” kata Datuk Seri Marjohan. Datuk Seri Marjohan juga mengucapkan terima kasih atas atensi dan dukungan dari pengurus Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Riau terhadap Daerah Istimewa Riau.

Dengan dukungan ini, diharapkan perjuangan untuk mewujudkan Daerah Istimewa Riau dapat segera terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat Riau.(Rls/Fer)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Rohil Apresiasi Kapal Buatan Polbeng, Dorong Kerja Sama untuk Dukung Armada Pesisir

17 Juli 2025 - 10:58

Satgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Polda Riau Tindak 48 Pelanggaran di Jalintim

17 Juli 2025 - 10:54

Cuaca Ekstrem, Karhutla Mengancam: Wabup Rohil Himbau Warga Tidak Bakar Lahan

17 Juli 2025 - 10:49

Green Policing, Polres Kep Meranti Gratiskan SIM Untuk Pelajar Peduli Lingkungan

16 Juli 2025 - 12:27

Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

16 Juli 2025 - 05:21

Trending di Berita