METROPOS.CO | PEKANBARU – Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Syahrul Aidi Maazat, menyatakan siap memperjuangkan terwujudnya Daerah Istimewa Riau (DIR). Pernyataan ini disampaikannya di depan ratusan pemangku adat pada acara pengukuhan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Lembaga Adat Nogori (LAN) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Menurut Syahrul, Riau memiliki potensi khusus dalam kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan ketinggian budayanya yang dirangkai oleh sejarah dan keragaman peradaban Melayu. Sumber daya alamnya juga sangat bermakna bagi pembangunan negara. Dengan demikian, status Daerah Istimewa Riau memang sangat tepat dan menguntungkan semua pihak, baik negara maupun daerah.
Upaya Perjuangan, Syahrul akan menggunakan berbagai cara untuk memperjuangkan DIR, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Dia telah menunjukkan komitmennya dengan menggunakan hak interupsi sebanyak 11 kali pada paripurna DPR RI, termasuk yang paling viral soal Rempang di Kepri. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, Syahrul optimis dapat memperjuangkan DIR dengan efektif.
Pernyataan Syahrul ini mendapat dukungan dari pemangku adat, yang bahkan membuat barisan dan meneriakkan yel-yel mewujudkan DIR berkali-kali. Dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Kuansing, Datuk Seri Aherson, mereka menunjukkan keseriusan dan semangat dalam memperjuangkan DIR.
Ketua umum majlis Kerapatan adat lembaga adat melayu riau, Datuk Seri Raja H.Marjohan Yusuf, didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyebutkan bahwa upaya mewujudkan DIR adalah salah satu pekerjaan besar yang menanti LAMR dan LAN Kuansing. Dengan demikian, kerja sama dan sinergi antara semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Dengan pernyataan dan dukungan yang kuat ini, diharapkan perjuangan untuk mewujudkan Daerah Istimewa Riau dapat segera terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat Riau dan Indonesia secara keseluruhan.(Rls/Fer)