METROPOS.CO | KUNTU – Kolaborasi antara Genbi UNRI dan YSSC Riau sukses menyelenggarakan program sosial Kuntu Sehat di Desa Kuntu, Kampar Kiri, pada 6 hingga 7 Desember 2024. Program ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara organisasi kemahasiswaan, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif pada bidang kesehatan dan pendidikan di desa tersebut.
Kegiatan Kuntu Sehat melibatkan sejumlah pihak, termasuk Lembaga Pelatihan Kita Center, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Program ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Desa Kuntu melalui berbagai kegiatan yang meliputi pelatihan public speaking, pemeriksaan mata gratis, dan pemeriksaan kesehatan umum.
Selama dua hari penuh, lebih dari 400 warga Desa Kuntu, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan. Pelatihan public speaking diikuti oleh para guru dan perangkat desa, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, pemeriksaan mata gratis berhasil memberikan kacamata kepada puluhan siswa yang membutuhkan, sementara pemeriksaan kesehatan umum membantu warga memantau kondisi kesehatan mereka, termasuk cek gula darah dan tekanan darah.
“Kolaborasi ini adalah langkah nyata untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kolaborasi lainnya di masa depan,” ujar Laren Amir al-Farid, Ketua Genbi Komisariat UNRI, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Salah satu peserta, Wati, seorang guru dari SDN 006 Kuntu, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti pelatihan public speaking. “Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sehari-hari berinteraksi dengan anak-anak. Kami jadi lebih percaya diri dan tahu bagaimana menyampaikan materi dengan lebih efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Nazwa, seorang siswa yang mendapatkan kacamata gratis, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Sekarang saya bisa melihat papan tulis dengan lebih jelas dan belajar dengan lebih baik. Terima kasih atas bantuan ini,” kata Nazwa dengan wajah ceria.
Kepala Desa Kuntu juga memberikan apresiasi tinggi terhadap program Kuntu Sehat. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, terutama dalam pemeriksaan kesehatan dan pendidikan. Program seperti ini sangat membantu masyarakat kami yang mungkin kesulitan mengakses layanan kesehatan dan pelatihan keterampilan,” kata Kepala Desa Kuntu.
Program Kuntu Sehat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa layanan kesehatan dan pelatihan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pentingnya peningkatan keterampilan komunikasi. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi model untuk program-program serupa yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak dalam membangun desa yang lebih sehat dan terdidik.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Genbi UNRI dan YSSC Riau berharap dapat melanjutkan komitmen mereka untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil dan terus mengembangkan program sosial yang memberikan dampak positif jangka panjang.
Editor: Ferizal