Menu

Mode Gelap
Pimpin Apel Bapenda Pekanbaru, Akur Beri Arahan Kepada Seluruh Karyawan/ti Bapenda Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri King of Nusantara Sultan Paser 18 : Indonesia Saatnya Pimpin Ekonomi Ketahanan Pangan Dunia Bapenda Pekanbaru Tetap Buka Pelayanan Pajak Pada Hari Libur di CFD Sekdako Pekanbaru Imbau Masyarakat Manfaatkan Keringanan Pajak Ranmor Sebelum 15 Desember Sawitri Minta Keterangan Terkait Penyalahgunaan Bansos Dalam Pilkada Serentak 2024 Alnofrizal Slow Saja

BERITA TNI / POLRI

Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina

badge-check


					Polri Tangkap Kembali DPO Kasus Judi Online W88 di Filipina Perbesar

METROPOS.CO | JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil memulangkan seorang tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus perjudian online W88 dari Filipina. Pemulangan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Polri dan sejumlah pihak internasional, termasuk Kepolisian Filipina, Imigrasi, serta Presidensial Anti-Organized Crime Commission Filipina.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, kita berhasil memulangkan tersangka yang selama ini menjadi DPO dari kasus judi online. Ini adalah langkah penting dalam upaya pemberantasan kejahatan siber,” ujar Kombes Pol Jefri, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri kepada awak media, Jumat (21/11) dini hari.

DPO yang dipulangkan adalah seorang pria berinisial HS alias Ahan, warga negara Indonesia yang berperan sebagai manajer regional untuk Indonesia pada platform W88.

“HS bertugas mengelola rekening deposit dan withdraw dari para pemain di Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, platform ini mencatatkan perputaran uang hingga Rp1 triliun,” ungkap Kombes Jefri.

Penangkapan HS merupakan tindak lanjut dari operasi yang dilakukan Polri pada Mei lalu, yang berhasil mengamankan tujuh tersangka lainnya. Para tersangka saat ini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Batam.

“Dengan tertangkapnya HS, kami optimis kasus ini akan terungkap lebih luas. Polri akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus-kasus perjudian online yang merugikan masyarakat,” tambahnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi intensif antara Polri dan berbagai instansi terkait, termasuk Interpol. Kombes Jefri menegaskan bahwa setelah proses penjemputan ini, HS akan segera menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Bareskrim Polri.

“Ini baru langkah awal. Kedepan kami akan terus berkomitmen memberantas jaringan perjudian online yang merusak,” tutupnya.

Sesi doorstop ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami apresiasi kerja keras semua pihak, baik dari Imigrasi dan Atase Kepolisian Filipina. Bersama, kita bisa memerangi kejahatan lintas negara,” pungkas Jefri. (Rls)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Apel Bapenda Pekanbaru, Akur Beri Arahan Kepada Seluruh Karyawan/ti Bapenda

11 Desember 2024 - 14:22

Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri

11 Desember 2024 - 05:04

King of Nusantara Sultan Paser 18 : Indonesia Saatnya Pimpin Ekonomi Ketahanan Pangan Dunia

3 Desember 2024 - 11:07

Bapenda Pekanbaru Tetap Buka Pelayanan Pajak Pada Hari Libur di CFD

2 Desember 2024 - 04:10

Sekdako Pekanbaru Imbau Masyarakat Manfaatkan Keringanan Pajak Ranmor Sebelum 15 Desember

1 Desember 2024 - 13:34

Trending di Berita