Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

NAH!!! INI DIA ALASAN SYAHRONI TUA KELUAR DARI PARTAI DEMOKRAT

METROPOS.CO | PEKANBARU – Semakin mendekati pesta demokrasi Indonesia dalam Pemilihan Umum baik dalam rangka pemilihan presiden dan wakil presiden, kondisi pemilihan calon legislatif juga patut menjadi bahan sorotan. Terkhusus yang terjadi dinamika perpolitikan di DPRD Provinsi Riau.

Syahroni Tua Harahap adalah salah satu yang akan di PAW dalam rapat paripurna di DPRD Riau kedepannya.

Baru-baru ini Anggota Dewan Legislatif dari Fraksi Partai Demokrat berpindah haluan ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang menurutnya sudah dipikirkan secara matang dan terukur sesuai dengan visi dan misinya.

“Sebagaimana diketahui Capres Anis Baswedan turut diusung oleh Partai Nasdem dalam Koalisi Perubahan untuk Keadilan, yang didukung oleh beberapa partai lainnya seperti PKS, Partai Umat, Partai Demokrat dan terakhir Partai PKB, “ ucap Roni sapaan akrab pada awak media Selasa (24/10/23) saat ditemui di ruang rapat Komisi II DPRD Riau.

“Namun dalam perjalanan, Partai Demokrat mengundurkan diri keluar dari Koalisi Perubahan untuk Keadilan, setelah Capres Anis Baswedan memilih Muhaimin Iskandar menjadi pasangan Cawapresnya dalam pesta demokrasi Pemilu yang akan datang. Itulah sebabnya Saya pun menentukan pilihan berpindah partai karena Saya merasa sepemikiran dengan Capres Anis Baswedan terkait visi dan misi Capres Anis Baswedan untuk perubahan Indonesia yang berkeadilan“, sampai owners Rumah Sakit Sansani Pekanbaru ini.

Terungkap juga bahwa saat ini proses PAW sedang berjalan menunggu proses pengeluaran SK di Kementrian Dalam Negeri.

“Saya sudah meminta ke pengurus agar dapat diproses sesuai mekanisme yang berlaku, Satu nama sudah di usulkan oleh Pengurus DPD Partai Demokrat yakni Yuliawati dengan perolehan suara terbanyak 3, pada waktu itu perolehan suara terbanyak dedet, saat beliau meninggal di PAW kan ke Saya dan selanjutnya bila disetujui akan di PAW kan ke Yuliawati”, sampainya.

Bersamaan dengan Syahroni Tua Harahap juga akan di PAW Katsir dari Partai Hanura pindah ke PKB, dan Sulastri dari Partai Golkar pindah ke Partai Demokrat.

Ketika ditanyakan apa program kerja dalam kampanye yang akan dibuat oleh Syahroni Tua Harahap sebagai calon legislatif DPRD Riau dari Partai Nasdem ini.

Ini jawab Syahroni Tua Harahap!

“Nanti dalam kampanye Saya ingin memfokuskan kepada dunia pendidikan banyak masalah yang belum terselesaikan disana seperti masalah zonasi yang ribet dalam implementasinya di lapangan, saya rasa lebih baik kembali pada sistem lama sesuai ranking saja”, jawab Roni penuh semangat.

Sebagaimana diketahui Ir, Syahroni Tua Harahap nomor urut 7 dilantik menjadi Anggota DPRD Riau periode 2019-2024 pada 26 Oktober 2020. Syahroni dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) Ir. Novrywaldi Jusman yang meninggal dunia tanggal 30 Juni 2020 lalu.

Laporan : Teti guci

- Advertisment -spot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_img
BERITA TERBARU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_img

Berita Popular

METRO HUUKUM

adapazarı escort bayan eskişehir escort