METROPOS.CO | Pekanbaru – Saya Panglima Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kota Pekanbaru Dt.Muhammad Uzer sangat terperanjat mendengar telpon dari salah seorang teman dari Siak memberitahu Jembatan kaca SkyWalk Tengku Buang Asmara yang dibangun di desa Kampung Tengah kec.Mempura Kab.Siak Sri Indrapura ditabrak oleh kapal pengangkut minyak pada hari jumat, 12 Januari 2024 sehingga jembatan rusak parah.
Pada hal pembangunan jembatan tersebut menghabiskan puluhan miliar anggaran pemerintah kab Siak yang semenjak awal sudah ada polemik ditengah masyarakat.
Beberapa bulan yang lalu juga masyarakat mempermasalahkan tentang kualitas kaca pada skywalk yang banyak tergores apakah karena kualitas kacanya tidak sesuai spek. Dan tahun 2023 kemaren dilanjutkan lagi pembangunan yang kabarnya di kerjakan oleh Koko Baseng yang memang dia ini paling banyak mengerjakan proyek di pemerintahan kabupaten Siak.
“Nah di tahun 2024 ini jembatan kaca tersebut ditabrak oleh kapal, sedangkan masa pemeliharaan pekerjaan masih dalam tanggung jawab kontraktor koko Baseng,” imbuhnya.
Apakah waktu pembangunan skywalk itu tidak ada safety atau rambu rambu sehingga tidak kelihatan oleh kapal karena pembangunan skywalk itu berada pada aliran sungai Siak atau kami menyebutnya juga sungai Jantan yang memang itu adalah daerah pelayaran atau tempat berlalu lalangnya kapal kapal pengangkut barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saya tanyakan juga kepada pihak PU Siak sebagai owner dan pengawas pengerjaan proyek tersebut apakah sudah sesuai dengan perizinan tentang membangun di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kita tahu sungai Siak itu salah satu sungai yang cukup tinggi aktifitas kapal kapal pengangkut dan transportasi air semenjak dahulunya. oleh karna itu sudah seharusnya pihak kejaksaan , KPK RI , Kepolisian dengan melibatkan BPK untuk memeriksa proses pengadaan barang jasanya dan legalitas pembangunan skywalk tersebut yang menghabiskan uang negara puluhan miliar tersebut agar kedepannya membangun pasilitas publik atau tempat tempat wisata lain lebih bermanfaat dan tidak merugi APBD kabupaten Siak,” bebernya lagi.
Laporan: Ferizal
