Menu

Mode Gelap
Karhutla Tugas BPBD, Damkar Siap Backup Bila Diminta Bupati Rohil Apresiasi Kapal Buatan Polbeng, Dorong Kerja Sama untuk Dukung Armada Pesisir Satgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Polda Riau Tindak 48 Pelanggaran di Jalintim Cuaca Ekstrem, Karhutla Mengancam: Wabup Rohil Himbau Warga Tidak Bakar Lahan Green Policing, Polres Kep Meranti Gratiskan SIM Untuk Pelajar Peduli Lingkungan Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

Kabupaten Solok

Basawah Pokok Murah”, Inovasi Bupati Solok Firman Pandu-Candra Untuk Petani Solok Lebih Sejahtera dan Mandiri

badge-check


					Basawah Pokok Murah”, Inovasi Bupati Solok Firman Pandu-Candra Untuk Petani Solok Lebih Sejahtera dan Mandiri Perbesar

“Basawah Pokok Murah”, Inovasi Bupati Solok Firman Pandu-Candra Untuk Petani Solok Lebih Sejahtera dan Mandiri

Arosuka Solok_Metropos.co ..///.Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Wakil Bupati H. Candra menunjukkan komitmennya, dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani melalui program unggulan bertajuk “Basawah Pokok Murah”.

Program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menekan biaya produksi pertanian, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah berbasis potensi lokal.. “Karena petani adalah fondasi ketahanan daerah. Maka, kami ingin memastikan mereka bisa bertani dengan biaya rendah, hasil tetap maksimal, dan lingkungan tetap terjaga,” ujar Bupati Jon Firman Pandu Kamis (29/05/2025).

Bupati Solok menyatakan, Basawah Pokok Murah adalah pendekatan pertanian efisien yang mendorong petani untuk menggunakan input produksi yang lebih murah dan mudah dijangkau, namun tetap berkualitas.

“Program ini memanfaatkan.Pupuk organik lokal sebagai pengganti pupuk kimia mahal, Benih unggul lokal hasil pembinaan pemerintah,” ujarnya.

Pestisida nabati yang aman bagi lingkungan. Serta optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang disediakan pemerintah.
Dengan konsep ini, biaya bertani bisa ditekan hingga 30–50 persen dibanding metode konvensional yang mengandalkan produk pertanian industri.

Jon Firman Pandu menyatakan, perbandingan dengan Cara Bertani Konvensional Komponen, Produksi Konvensiona. Basawah Pokok Murah
Pupuk Pupuk kimia mahal Pupuk organik buatan lokal. Pengolahan lahan Manual/tenaga sewa Gunakan alsintan pemerintah. Pestisida Kimia sintetis Ramuan alami/nabati Benih Beli di luar daerah Benih unggul lokal Biaya Produksi Tinggi Lebih murah dan efisien.

Program Basawah Pokok Murah membawa banyak manfaat strategis, menurunkan Biaya Produksi: Petani tidak lagi terbebani dengan mahalnya pupuk dan pestisida industri. Meningkatkan Pendapatan Petani: Hasil panen yang stabil dengan biaya rendah berdampak langsung pada keuntungan petani.

Lalu Mendorong Kemandirian Petani: Tidak lagi bergantung penuh pada produk dari luar. Menjaga Kelestarian Lingkungan: Penggunaan bahan alami lebih aman untuk tanah dan air.Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah: Produksi padi tetap berjalan lancar dan terjangkau, memperkuat cadangan pangan lokal.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari langkah besar menuju pertanian mandiri dan tahan krisis.
“Dengan biaya murah dan hasil baik, petani jadi lebih percaya diri. Kami ingin pertanian jadi pilihan yang menjanjikan, bukan sekadar bertahan hidup,” ujarnya.

Candra menjelaskan, untuk mendukung kelancaran program ini, Pemkab Solok juga melibatkan penyuluh pertanian, kelompok tani, dan perangkat nagari dalam edukasi serta pendampingan teknis. Pemerintah menyediakan bantuan alsintan, pelatihan pembuatan pupuk organik, dan distribusi benih unggul.

Respons masyarakat pun sangat positif. Di berbagai kecamatan. Seperti Kecamatan Junjung Sirih, Kecamatan X Koto Singkarak, Kecamatan Kubung, dan Kecamatan Gunung Talang. Petani mulai menerapkan sistem ini dan mengaku terbantu dalam menekan biaya serta mengurangi risiko gagal panen akibat ketergantungan bahan kimia.

“Dengan Basawah Pokok Murah, Kabupaten Solok menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dengan mengelola sawah dengan cara murah, mandiri, dan berkelanjutan,”ujar Candra .(Aisya)..

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karhutla Tugas BPBD, Damkar Siap Backup Bila Diminta

17 Juli 2025 - 19:08

Sidang Paripurna Sepi, Keseriusan DPRD Kabupaten Solok Dipertanyakan

26 Juni 2025 - 16:50

Bupati Solok Jon Firman Pandu-Candra Hadirkan Inovasi Pelayanan Publik Yang Lebih Dekat dan Cepat

29 Mei 2025 - 19:08

Gebrakan 100 Hari Jon Firman Pandu-Candra, Utamakan Lingkungan yang Asri dan Pelayanan Publik Maksimal

29 Mei 2025 - 19:03

Baznas Kabupaten Solok, Kembali Lanjutkan Kerjasama (MoU) Terkait Pendistribusian Zakat Dengan Polres Solok

19 Mei 2025 - 10:37

Trending di Kabupaten Solok