Menu

Mode Gelap
Karhutla Tugas BPBD, Damkar Siap Backup Bila Diminta Bupati Rohil Apresiasi Kapal Buatan Polbeng, Dorong Kerja Sama untuk Dukung Armada Pesisir Satgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Polda Riau Tindak 48 Pelanggaran di Jalintim Cuaca Ekstrem, Karhutla Mengancam: Wabup Rohil Himbau Warga Tidak Bakar Lahan Green Policing, Polres Kep Meranti Gratiskan SIM Untuk Pelajar Peduli Lingkungan Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

Berita

Bupati Asmar Lakukan Pertemuan dengan IPB dan RoeKI, Kembangkan Hilirisasi Kelapa Untuk Kemajuan di Meranti

badge-check


					Bupati Asmar Lakukan Pertemuan dengan IPB dan RoeKI, Kembangkan Hilirisasi Kelapa Untuk Kemajuan di Meranti Perbesar

Metropos.co, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tengah membidik berbagai peluang kerja sama untuk pengembangan berbagai komoditas perkebunan yang ada di daerah, diantaranya pengembangan hilirisasi kelapa.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ifwandi, melakukan pertemuan dengan perwakilan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Roemah Kelapa Indonesia (RoeKI), Kamis (23/5/2025) di Kampus IPB, Jawa Barat.

Bupati Asmar mengatakan, pemerintah kabupaten sedang berupaya membangun dan memperkuat peran dalam pengembangan sistem pangan yang berkelanjutan.

“Kita menjalin kerja sama yang difokuskan untuk pengembangan pangan berbasis potensi lokal (ecoregion) dan keragaman pangan (agrobiodiversity) di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujar Asmar.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.

Melalui RoeKI dan Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Development (Cirad), Pemkab Meranti berharap dapat menarik investasi guna pengembangan hilirisasi kelapa yang menjadi salah satu potensi perkebunan di daerah.

“Tentunya jika ini berhasil, akan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani kelapa kita dan bermuara pada pendapatan asli daerah (PAD) yang sangat kita butuhkan dan membantu menurunkan kemiskinan ekstrem di Meranti,” katanya.

Asmar juga meminta kepada petani kelapa yang ada di Meranti untuk mempertahankan perkebunan kelapa yang ada dan terus meningkatkan kualitas serta hasilnya.

“Ke depan tidak tertutup kemungkinan harga kelapa terus meningkat, mengingat pemerintah sangat komit terhadap hilirisasi kelapa, hingga berbagai macam turunannya,” sebut Asmar.

Ditambahkan oleh Kepala DKPP Kepulauan Meranti, Ifwandi, pihak RoeKI sudah pernah turun langsung melihat potensi kelapa yang ada di Kepulauan Meranti.

“Mereka sangat tertarik dengan kondisi geografis dan potensi kelapa kita, dan siap bekerja sama untuk hilirisasi dan juga peremajaan kelapa yang sudah ada,” jelasnya.

Lebih jauh diungkapkan Ifwandi, RoeKI sebagai pihak yang mempertemukan petani dan industri, telah menyampaikan adanya ketertarikan investor dari berbagai negara untuk peremajaan dan hilirisasi kelapa di Meranti. Mulai dari daging kelapa, air, tempurung dan juga sabut kelapa.

“Yang sudah menyatakan minat itu ada investor dari Belanda dan Timur Tengah, ini akan dilakukan penandatanganan kerja sama. Tapi sebelumnya kita akan membahas dulu dengan berbagai OPD terkait,” sebutnya.

“Setelah itu selesai, maka dilakukan penandatanganan dan segera action di Bulan Juni ini. Akan dibuatkan pabrik nantinya, tergantung dari para investor yang akan menanamkan modalnya,” tambah Ifwandi.

Tidak hanya kelapa, rencananya juga akan dikembangkan sistem tumpang sari dengan tanaman nenas dan jagung yang diperkirakan memiliki lahan sekitar 8.000 hektar untuk replanting kelapa. Dengan komposisi 4.000 hektar nenas dan sisanya jagung.

Ikut dalam pertemuan yang berlangsung di Pusat Studi Pembangunan Pertanian IPB itu, Ketua PSP3 IPB Prof. Jaenal Effendi beserta jajarannya, Prof. Muladno, Prof. Lala Kolopaking dan Prof Sugeng Hari Wisudo. Ada juga Roemah Kelapa Indonesia dan Regional Director Agricultural Research for Development (Cirad), Roda Jean Marc. (Dwi)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bupati Rohil Apresiasi Kapal Buatan Polbeng, Dorong Kerja Sama untuk Dukung Armada Pesisir

17 Juli 2025 - 10:58

Satgas Gakkum Ops Patuh Lancang Kuning 2025 Polda Riau Tindak 48 Pelanggaran di Jalintim

17 Juli 2025 - 10:54

Cuaca Ekstrem, Karhutla Mengancam: Wabup Rohil Himbau Warga Tidak Bakar Lahan

17 Juli 2025 - 10:49

Green Policing, Polres Kep Meranti Gratiskan SIM Untuk Pelajar Peduli Lingkungan

16 Juli 2025 - 12:27

Tarif 32%: Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang?

16 Juli 2025 - 05:21

Trending di Berita