Menu

Mode Gelap
Kapolda Riau Perintahkan Perang Kepada Preman dan Ormas Liar yang Meresahkan Masyarakat Lembaga Adat Melayu Riau Ingatkan Penerapan Budaya Melayu di Ruang Publik Inggris Dukung Konservasi Hutan di Riau, Downing Apresiasi Potensi Sumber Daya Alam Rapat Polkam KADIN Indonesia, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Mitigasi Risiko Dunia Usaha Pengamat: Penegak Hukum di Kepulauan Meranti Dipertanyakan, Rokok Ilegal Marak Diperjualbelikan Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus Andrianto

Berita

Dentang Alaram Dunia Usaha Usai AS Kenakan Tarif Produk 32% Untuk Indonesia

badge-check


					Dentang Alaram Dunia Usaha Usai AS Kenakan Tarif Produk 32% Untuk Indonesia. Perbesar

Dentang Alaram Dunia Usaha Usai AS Kenakan Tarif Produk 32% Untuk Indonesia.

METROPOS.CO | JAKARTA – Kondisi dunia usaha tanah air sedang mengalami pukulan dahsyat usai Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan kenaikan 32 persen untuk produk Indonesia.

Kebijakan ini tentu saja menjadi kabar buruk bagi pelaku usaha, menimbang harga barang akan mengalami kenaikan mengikuti kenaikan tarif yang ada.

Mencermati situasi ini, Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia meminta kepada pemerintah untuk mengambil langkah-langkah tepat mendukung dunia usaha dalam negeri.

“Memang ini bakal menjadi mimpi buruk bagi pelaku bisnis dalam negeri. Semua pasti ikut terdampak,” kata Yakub di Bilangan, Jakarta, Jumat (4/4).

Yakub memang mengaku telah memprediksi kemungkinan terburuk ini beberapa waktu lalu pasca Donal Trump dilantik menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya.

Prediksi Yakub itu termuat dalam tulisannya yang berjudul, *”Dunia Pasca Donald Trump Dilantik”*.

Dalam pandangannya, Donald Trump diperkirakan akan mengambil serangkaian keputusan yang merepotkan masyarakat global.

Terbukti, kata dia, saat ini, negeri Paman Sam di bawah kepemimpinan Trump memunculkan sejumlah kebijakan kontroversial dan kini dampaknya sudah mulai terasa.

“Jadi, situasi ini sudah saya prediksi jauh hari, dan nyatanya tidak meleset,” ujarnya.

Kendati begitu, dirinya percaya bahwa semua pasti ada solusinya.

“Tinggal, apakah kita hanya tinggal diam menerima kabar buruk ini, atau berdiri tegak mencari solusi terbaik,” pungkasnya. (Fer)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kapolda Riau Perintahkan Perang Kepada Preman dan Ormas Liar yang Meresahkan Masyarakat

9 Mei 2025 - 05:09

Lembaga Adat Melayu Riau Ingatkan Penerapan Budaya Melayu di Ruang Publik

9 Mei 2025 - 05:03

Inggris Dukung Konservasi Hutan di Riau, Downing Apresiasi Potensi Sumber Daya Alam

9 Mei 2025 - 04:58

Rapat Polkam KADIN Indonesia, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Mitigasi Risiko Dunia Usaha

9 Mei 2025 - 04:52

Pengamat: Penegak Hukum di Kepulauan Meranti Dipertanyakan, Rokok Ilegal Marak Diperjualbelikan

9 Mei 2025 - 01:44

Trending di Berita