Menu

Mode Gelap
Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Harapkan Kementerian dan Lembaga Bidang Pertahanan dan Keamanan Mampu Tingkatkan Sumber Daya  YPKMI Dukung Penobatan Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Penetapan Calon Presiden 2029-2034 Prabowo Dua Periode? BEM Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Sukses Gelar KKBSM di Desa Sibiruang PT.Ivo Mas Tunggal Perkebunan Sungai Rokan Melalui Pengurus Masjid Al-Ridho Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446H / 2025 M Bangunan MDA di Desa Sadar Jaya Memprihatinkan, Aktivis Riau minta Bupati Kasmarni dan Swasta Turun Tangan

Berita

Bangunan MDA di Desa Sadar Jaya Memprihatinkan, Aktivis Riau minta Bupati Kasmarni dan Swasta Turun Tangan

badge-check


					Bangunan MDA di Desa Sadar Jaya Memprihatinkan, Aktivis Riau minta Bupati Kasmarni dan Swasta Turun Tangan Perbesar

METROPOS.CO | Bengkalis – Aktivis muda Riau Rifky Rizal Zaman, S.H meminta pemerintah daerah dan pihak swasta untuk lebih peduli terhadap pembangunan di daerah terpencil, salah satunya Desa Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Seruan ini muncul setelah Yayasan Seribu Satu Cita Fondation yang dipimpin oleh Azzahra Putri Santi atau yang akrab disapa Wawa dan Pembina Yayasan Harezia Rayhan Fadhli bersama timnya bergerak untuk merenovasi bangunan sekolah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di desa tersebut yang kondisinya sudah tidak layak pakai.

Lebih menyedihkan lagi, berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata ruang kelas MDA tersebut juga tidak mencukupi, bahkan sebagian besar anak-anak terpaksa belajar di halaman sekolah dengan kondisi yang jauh dari layak. Tanpa meja dan kursi yang memadai, mereka belajar di bawah terik matahari. Situasi ini membuat para guru dan murid harus berjuang lebih keras demi mendapatkan pendidikan yang seharusnya menjadi hak dasar mereka.

Saat ini, para pemuda pemudi berprestasi yang tergabung dalam yayasan tersebut tengah melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki sekolah tersebut. Mereka menargetkan dana sebesar Rp87 juta agar bangunan sekolah bisa diperbaiki dan layak digunakan oleh anak-anak di desa.

Salah satu aktivis muda Riau yang turut menyuarakan kepedulian ini adalah Rifky Rizal Zaman, S.H., yang juga pemuda tempatan dan pernah dibesarkan di Desa Sadar Jaya. Ia secara terbuka meminta Bupati Bengkalis terpilih, Kasmarni, untuk ikut serta dalam memberikan bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan biaya pembangunan sekolah tersebut.

“Buk Bupati Kasmarni yang terhormat, Tolong lihat sedikit ke daerah pelosok ini bu, lihat bangunan MDA di Desa Sadar Jaya yang sangat memprihatinkan, Adik-adik kita dari Yayasan Seribu Satu Cita butuh dukungan dan uluran tangan Ibu Bupati untuk merenovasi dan membangun MDA Desa Sadar Jaya. Malu kita Buk Bupati, Kabupaten Bengkalis dengan anggaran APBD terbesar di Riau, namun salah satu fasilitas pendidikannya jauh dari memadai”. Ucap Rifky dengan penuh harap.

Tak hanya pemerintah, Rifky juga menyoroti peran pihak swasta, khususnya perusahaan sawit dan para pengusaha sawit (toke-toke sawit) di sekitar daerah tersebut. Ia mendesak agar mereka turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di desa yang masih tertinggal.

“Kami ingin melihat aksi nyata dari pemerintah dan sektor swasta. Jangan hanya mengeruk sumber daya alam di daerah ini tanpa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan, dan kalau bisa jangan hanya menunggu anggaran pemerintah, ayo sama-sama tunjukan kepedulian kita terhadap dunia pendidikan dengan membantu dan menyumbang kepada Yayasan Seribu Satu Cita,” tegas Rifky.

Bagi yang ingin berkontribusi atau mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penggalangan Dana tersebut, dapat menghubungi Pembina Yayasan Harezia Rayhan Fadhli di nomor +62 813-1872-8150. Untuk ikut berdonasi bisa melalui Rekening:

1. BSI 1001100196 a/n Yayasan Seribu Satu Cita
2. Gopay +628 117 511 14 a/n Seribu Satu Cita
3. Dana +628 117 511 14 a/n
Seribu Satu Cita

Lebih lanjut, Rifky juga mengecam Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis yang dianggapnya lalai dalam menangani kondisi madrasah yang menjadi tempat pendidikan anak-anak di Desa Sadar Jaya. Menurutnya, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan keagamaan, sudah seharusnya Kemenag lebih peka dan aktif dalam memberikan perhatian serta bantuan kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Gerakan yang dilakukan oleh Yayasan Seribu Satu Cita Fondation bersama para pemuda dan pemudi berprestasi ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama warga Desa Sadar Jaya yang berharap sekolah anak-anak mereka bisa segera diperbaiki. Saat ini, penggalangan dana masih berlangsung dan diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini.

Dengan adanya desakan dari aktivis muda, kini sorotan tertuju pada pemerintah daerah dan sektor swasta: Akankah mereka bergerak dan menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan di daerah terpencil?

Editor: Ferizal

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Slamet Ariyadi Harapkan Kementerian dan Lembaga Bidang Pertahanan dan Keamanan Mampu Tingkatkan Sumber Daya 

16 Februari 2025 - 12:09

YPKMI Dukung Penobatan Prabowo Subianto Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan Penetapan Calon Presiden 2029-2034

16 Februari 2025 - 12:01

Prabowo Dua Periode?

16 Februari 2025 - 11:58

BEM Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Sukses Gelar KKBSM di Desa Sibiruang

10 Februari 2025 - 16:21

PT.Ivo Mas Tunggal Perkebunan Sungai Rokan Melalui Pengurus Masjid Al-Ridho Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1446H / 2025 M

9 Februari 2025 - 05:34

Trending di Berita