Menu

Mode Gelap
Pimpin Apel Bapenda Pekanbaru, Akur Beri Arahan Kepada Seluruh Karyawan/ti Bapenda Polri Akan Gelar Apel Kasatwil 2024 Hari Ini, Fokus Wujudkan Keamanan Dalam Negeri King of Nusantara Sultan Paser 18 : Indonesia Saatnya Pimpin Ekonomi Ketahanan Pangan Dunia Bapenda Pekanbaru Tetap Buka Pelayanan Pajak Pada Hari Libur di CFD Sekdako Pekanbaru Imbau Masyarakat Manfaatkan Keringanan Pajak Ranmor Sebelum 15 Desember Sawitri Minta Keterangan Terkait Penyalahgunaan Bansos Dalam Pilkada Serentak 2024 Alnofrizal Slow Saja

Kepulauan Bangka Belitung

Erzaldi Djohan Ungkap Rencana Meningkatkan PAD Babel dengan Teknologi dan Kemudahan Investasi

badge-check


					Calon Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan. Perbesar

Calon Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.

PANGKALPINANG – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengadopsi berbagai strategi inovatif yang menitikberatkan pada optimalisasi sumber daya lokal, diversifikasi ekonomi, dan penguatan tata kelola keuangan daerah. Minggu (10/11/2024).

Calon Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, menyampaikan bahwa langkah-langkah ini sangat penting untuk memajukan perekonomian wilayah secara berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Kami melihat potensi besar dalam destinasi wisata seperti Pantai Parai dan Danau Kaolin. Upaya promosi, peningkatan infrastruktur, dan kolaborasi dengan investor akan menjadi prioritas,” ujar Erzaldi, Minggu (10/11/2024). Selain itu, sektor tambang juga akan dikelola lebih baik untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.

Menurut Erzaldi, diversifikasi ekonomi menjadi strategi kunci lainnya dengan menguatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta agribisnis dan perikanan. “Pelatihan dan digitalisasi usaha untuk UMKM sangat penting agar mereka bisa lebih kompetitif,” tambah Erzaldi.

Tak sekedar itu, pemerintah daerah juga harus berkomitmen untuk memudahkan investasi di sektor baru seperti manufaktur dan energi terbarukan. Dalam hal tata kelola pajak, digitalisasi pelayanan menjadi sorotan utama untuk meningkatkan kemudahan pembayaran dan cakupan wajib pajak.

“Kami akan melakukan pendataan ulang untuk memastikan potensi pajak tidak terlewatkan,” jelas Erzaldi.

Erzaldi memaparkan, pemanfaatan teknologi juga diintegrasikan melalui pengembangan smart city yang bertujuan untuk efisiensi anggaran dan pengelolaan aset daerah. Pihaknya mendukung pembentukan ekosistem digital yang kuat untuk mendistribusikan produk unggulan lokal.

Kerja sama dengan sektor swasta dan komunitas lokal akan diperkuat melalui model public-private partnership (PPP) dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan wisata desa dan ekonomi kreatif. “Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan strategi ini.

“Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan PAD tetapi juga mempercepat pembangunan ekonomi Bangka Belitung, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Erzaldi. (Tim)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *