Menu

Mode Gelap
Percepatan Pembagunan Daerah dan Persipkan Makan Gratis’ Pemkab Solok Gelar Rakor Terpadu Kabapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan Kecam Oknum THL yang Diduga Lakukan Penipuan di Bapenda Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja,PLN UPT Jambi Gelar Apel Bulan K3 Nasional Sinergi Percepatan Kebutuhan Masyarakat Kabupaten Solok Akan Listrik’ Wabup Solok Datadi PLN Cabang Solok LMB Nusantara Bersama Forum Anti Maksiat Gelar Aksi Demo Menuntut Chromatic Family Karaoke di Pekanbaru di Tutup Pengumuman Akhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati 2021-2025 serta Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Masa Jabatan 2025-2030

Kota Pekanbaru | Riau

Tak Main-main, Membandel Bayar Pajak, Bapenda Pekanbaru Langsung Tempel Peringatan

badge-check


					Tim Bapenda Pekanbaru tempel peringatan Perbesar

Tim Bapenda Pekanbaru tempel peringatan

METROPOS.CO | PEKANBARU – Tim Penagihan dan Penindakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Pekanbaru melakukan penempelan terhadap wajib pajak restoran yang tak kunjung memenuhi kewajiban perpajakan daerahnya di 2 pusat perbelanjaan yang ada di kota Pekanbaru pada Selasa siang (23/10/2024) yaitu di Mal SKA dan Living World.

Kepala Bapenda Dr. Alek Kurniawan, M.Si ditempat terpisah menyebutkan bahwa kegiatan penempelan ini adalah dalam rangka perwujudan penegakan hukum terhadap wajib pajak yang tak kunjung secara patuh memenuhi kewajiban perpajakan daerah sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

“Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk penegakan hukum bagi pelaku usaha yang lalai ataupun sengaja tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, dalam hal ini adalah pajak restoran” ucap Akur, sapaan karib Alek Kurniawan

Sejatinya pajak restoran adalah uang masyarakat yang dipotong oleh pengusaha restoran ketika mereka (masyarakat selaku konsumen) melakukan transaksi di objek tersebut. Makanya Bapenda Pekanbaru meminta pelaku usaha untuk jujur dalam melapor dan menyetorkan pajaknya. Karena pajak yang ditagih ke pelaku usaha bukanlah pajak yang dibebankan kepada pengusaha melainkan uang masyarakat yang telah dipotong didepan ketika mereka melakukan pembayaran atas jasa restoran yang disediakan.

“Jadi Pajak Restoran ini sifatnya adalah titipan uang masyarakat yang dipotong pengusaha, jadi kalau tidak disetorkan, itu keterlaluan sekali” tegas Akur.

Dicontohkan Akur, misalnya untuk satu porsi makanan ditetapkan harganya sebesar Rp10 ribu. Namun disaat pelanggan membayar, harga jual satu porsi makanan tersebut dinaikkan menjadi Rp11.000 karena adanya pajak restoran 10 persen.

Kembali ke soal penempelan tadi, stiker penempelan yang bertuliskan “Objek Pajak ini belum melakukan pembayaran pajak daerah, segera lakukan pembayaran Pajak Daerah” akan dicopot oleh petugas ketika Wajib Pajak menunaikan kewajiban perpajakannya.

“Jadi, stiker penempelan akan kami copot setelah Wajib Pajak memenuhi kewajiban perpajakannya” cetus Akur lagi

Namun apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan, wajib pajak tidak menggubris peringatan ini, Akur menyebut Tim Bapenda akan melanjukan kepada tahapan Pemeriksaan Pajak daerah, untuk selanjutnya tim Pemeriksaan tersebut akan menghitung besaran pajak daerah terutangnya dan melakukan upaya hukum lanjutan. Eks Sekretaris DPRD ini juga menyebut bahwa Bapenda juga dapat merekomendasikan ke perangkat daerah pengampu perizinan untuk mencabut izin usaha terhadap WP yang tak patuh tersebut.

Berkaca dari hal ini, Akur berharap seluruh wajib pajak dapat meningkatkan kepatuhannya agar terhindar dari penindakan semacam ini.

“Perlu diingat juga, bahwa stiker peringatan tidak dapat dicopot atau dihilangkan oleh siapapun secara sepihak, kalau itu dilakukan terancam sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 232 Ayat 1 KUHP” Pungkasnya. (Rls)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kabapenda Pekanbaru, Alek Kurniawan Kecam Oknum THL yang Diduga Lakukan Penipuan di Bapenda

16 Januari 2025 - 06:35

LMB Nusantara Bersama Forum Anti Maksiat Gelar Aksi Demo Menuntut Chromatic Family Karaoke di Pekanbaru di Tutup

11 Januari 2025 - 10:17

Kasus PT.SRM Mandek di Polda Riau, Ada Apa?

6 Januari 2025 - 13:45

Tumbuh Diatas Pertumbuhan Ekonomi, Berikut Data dan Fakta Kinerja Pajak Daerah Pekanbaru Tahun 2024

25 Desember 2024 - 12:24

Geruduk Gedung Kejati Riau, Jaringan Mahasiswa Anti Korupsi Minta Kajati Usut Tuntas Dugaan Tindak Pidana Korupsi di RSUD dr.R.M Pratomo Bagansiapiapi

20 Desember 2024 - 10:14

Trending di Berita